Kumpulan Kata-Kata Bijak Iphho Santosa

Berikut adalah kumpulan kata-kata bijak Ippho Santosa, motivator asal Indonesia.
  • Sukses bukan soal bakat. Tapi soal kerja keras dan mau belajar. -Ippho Santosa
  • Jangan remehkan impianmu. Ditertawakan, tak masalah. Dilecehkan, tak masalah. Yakini impianmu, perjuangkan impianmu. -Ippho Santosa
  • Rezeki yang tidak disangka-sangka jarang sekali menghampiri mereka yang malas, dengki, dan pelit. Hati-hati. -Ippho Santosa
  • Hati yang tenang dan lapang akan membuka potensi-potensi. Dan dari sinilah bermula action yang terarah. Perhatikan saat kita mendendam dan marah. Pikiran seperti serba salah dan kehilangan arah. Celakanya, segala peluang pun bisa hilang dan musnah. Lapang hati, lapang rezeki. -Ippho Santosa
  • Ragu-ragu? Tidak akan jadi sesuatu. -Ippho Santosa
  • Yakin itu menular, demikian pula kalau ragu. Maka, yakinlah selalu. Ya, selalu. -Ippho Santosa
  • Rezeki itu pasti adanya. Tapi nggak pasti berapanya, kapannya, dan dari mananya. Ini membuat kita bersungguh-sungguh dalam ikhtiar dan doa. -Ippho Santosa
  • Seandainya masing-masing kita mengasah potensinya, niscaya akan maju negeri ini. -Ippho Santosa
  • Anak-anak, kalau masa kecilnya bahagia, mereka akan lebih cerdas dan lebih hangat. Dengan segala cara, asalkan tak berlebihan, cobalah membuat anak-anak bahagia. -Ippho Santosa
  • Libur bukan berarti malas-malasan. Libur, tetaplah produktif. Misalnya, isi dengan silaturahim, menuntut ilmu, dll. -Ippho Santosa
  • Kalau engkau tidak membangun tim dan tidak memberdayakan orang, kemungkinan besar pencapaianmu akan gitu-gitu aja. -Ippho Santosa
  • Silakan punya impian yang besar. Pastikan saja, tawakal-nya jauh lebih besar. -Ippho Santosa
  • Kalau kita suka menunda-nunda kerja, yang terjadi bukanlah penundaan hasil. Yang terjadi adalah kegagalan… Kenapa? Saat kita menunda, maka mood akan terganggu. Begitu mood terganggu, semua hal akan terganggu. Dan terjadilah kegagalan. -Ippho Santosa
  • Jangan anggap enteng dunia pendidikan. Ini bukan saja menentukan nasib seseorang, tapi jg nasib sebuah bangsa. Dan jangan anggap enteng kontribusi kita, berapapun itu. Yang Maha Kuasa akan melihat, membalas! Mari berbuat. Berkontribusi. -Ippho Santosa
  • Kalau sehat, apa-apa terasa nikmat. Setelah iman, kesehatan adalah anugerah terbesar… Jaga kesehatan kita dan keluarga kita. -Ippho Santosa
  • Visi itu pikiran. Perbaiki pikiran kita karena kita akan dipertemukan dengan orang-orang yang sepemikiran. -Ippho Santosa
  • Bukan sekadar sukses. Ajaklah orang-orang di sekitar kita untuk turut sukses. Pribadi yang berdamai dengan dirinya sendiri tidak akan merasa keberatan sama sekali untuk membantu suksesnya orang lain. -Ippho Santosa
  • Orang-orang yang merasa ‘tidak aman’ akan mendahulukan dirinya sendiri. Kuatir dengan pendapat orang lain. Kuatir dianggap lemah dan tidak penting. Sementara itu, orang-orang yang berdamai dengan dirinya akan lebih banyak memberi daripada menerima dan sangat yakin dengan keputusan yang diambil. -Ippho Santosa
  • Keluarga bukan beban, melainkan kunci kesuksesan juga kunci kebahagiaan. Walaupun sibuk, sempatkan. Dan berhentilah beralasan. -Ippho Santosa
  • Kaya bukan untuk megah-megahan dan gagah-gagahan. Barang, beli dan pakai seperlunya. Untuk diri kita dan keluarga. Terus? Yang menjadi fokus ialah kebermanfaatan untuk sesama. Sesuatu yang lebih mulia. Produksi (hasil) sebesarnya. Konsumsi sekadarnya. Distribusi seluasnya. Itulah kaya. -Ippho Santosa
  • Betul, harta itu ujian. Btw, anak juga ujian. Tapi bukan berarti kita dilarang punya anak. Boleh. Demikian pula dengan harta, boleh-boleh saja kita punya. Harta itu netral. Tergantung orangnya. Apakah digunakan untuk kebaikan atau sebaliknya. -Ippho Santosa
  • Tak dapat dipungkiri, dengan harta atau kekayaan, banyak hal yang bisa kita lakukan. Jadi, tak ada masalah dengan harta. Asalkan jelas dari mana dan ke mana-nya. -Ippho Santosa
  • Segala target yang ditetapkan oleh perusahaan hendaknya menjadi ‘doa bersama’ (visi yang diselaraskan) dengan keluarga masing-masing dan tim di kantor. -Ippho Santosa
  • Tidak ada waktu buat mengeluh. Tegarlah selalu, walau terkadang gagal dan jatuh. Kalau selalu mengeluh, maka rezeki dan teman akan pergi menjauh. -Ippho Santosa
  • Kerja itu ibadah. Ingat, kerja hanya akan bernilai ibadah jika kita iringi dengan niat yang benar, sikap yang benar, dan cara yang benar. Bukan sekadar kerja. -Ippho Santosa
  • Cari bisnis yang margin-nya lumayan dan repeat order-nya lumayan. Syukur-syukur kalau ada mentor-nya dan bagus ekosistem-nya. Dengan begini, risiko gagal akan mengecil dan potensi sukses jauh lebih besar. -Ippho Santosa
  • Mencapai target bukan pekerjaan satu hari, dua hari. Mesti sabar. Mesti kuat. Kalaupun belum tercapai pada bulan ini, imbangi pada bulan-bulan berikutnya. Dengan adanya target, menariknya, hidup kita akan lebih bersemangat dan lebih terarah. -Ippho Santosa
  • Memilih bekerja dengan baik, atau lebih baik, yang sebenarnya segala manfaatnya akan kembali kepada kita. Berupa karakter, skill, relasi, reputasi, dan amal yang jelas-jelas membaik. -Ippho Santosa
  • Setiap tindakan ada konsekuensi dan risikonya. Demikian pula kalau kita berbisnis. Ada risikonya. -Ippho Santosa
  • Roda kehidupan itu berputar. Kadang kita kaya. Kadang kita kaya-raya. -Ippho Santosa
  • Berlomba-lombalah dalam kebaikan, selalu. Maka kebaikan dan rezeki akan berlomba-lomba menghampiri dirimu. -Ippho Santosa
  • Cari produk yang penuh manfaat. Bukan sekadar untung. -Ippho Santosa
  • Sekiranya mau buka usaha, niatkan untuk sesuatu yang mulia. Bukan sekadar perut dan dapur sendiri. -Ippho Santosa
  • Hidup di dunia hanya sekali, pastikan benar-benar berarti. -Ippho Santosa
  • Orang belum menaruh percaya pada kita, mungkin belum terlihat potensi kita. Apalagi yang harus dilakukan, selain buktikan kemampuan. -Ippho Santosa
  • Saat Anda memutuskan untuk memulai bisnis, berarti Anda harus siap untuk pekerjaaan dan kesibukan jangka panjang. -Ippho Santosa
  • Tidak perlu sempurna untuk memulai. Cukup mulai saja. Sambil jalan, disempurnakan. -Ippho Santosa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ajaibnya Darah Manusia

Allah Memberi Rezeki dengan Empat Cara Ini